GetMenit.Com, Jakarta – Sidang pembacaan dakwaan kasus pemerasan yang menyeret nama Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 24 Juni 2025, menyisakan drama panas. Usai persidangan, suasana berubah tegang saat Nikita Mirzani meluapkan kemarahannya kepada jaksa.
Protes Keras Nikita Mirzani: Merasa Tak Adil Dibungkam
Artis kontroversial ini terang-terangan memprotes jaksa lantaran merasa tidak diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan media. Nikita ingin meluangkan isi hatinya terkait keberatannya terhadap isi dakwaan. “Saya mau ngomong,” tegas Nikita dengan nada tinggi, mencerminkan kekesalannya.
Bandingkan dengan Hasto Kristiyanto: Standar Ganda Perlakuan Hukum?
Nikita Mirzani merasa diperlakukan tidak adil, bahkan membandingkan nasibnya dengan tahanan KPK, Hasto Kristiyanto, yang menurutnya diizinkan memberi keterangan setelah sidang. “Semua orang boleh ngomong. Bapak Hasto aja dibolehin kan ngomong sama wartawan,” keluh Nikita, mempertanyakan adanya standar ganda dalam penanganan kasusnya.
Tiga Bulan Membisu: Nikita Mirzani Tantang Kejujuran Jaksa
Dengan keyakinan bahwa dakwaan yang disampaikan jaksa memiliki banyak kejanggalan, Nikita Mirzani menegaskan bahwa jaksa tidak berhak melarangnya bersuara jika memang dakwaan itu benar. “Kalian kalau nggak ada apa-apa, nggak usah takut, santai. Dari kemarin gue diem loh, tiga bulan,” ungkapnya, mengisyaratkan bahwa kesabarannya sudah habis.
Buka-bukaan Nikita: Bongkar Kejanggalan Dakwaan Pemerasan Reza Gladys
Akhirnya, Nikita Mirzani mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan keluh kesahnya di balik kasus pemerasan yang dilaporkan oleh Reza Gladys. Ia merasa ada banyak ketidaksesuaian antara dakwaan jaksa dengan fakta yang ia alami.
Versi Dakwaan dan Fakta: Mana yang Benar?
“Banyak yang dipotong-potong, isinya tidak seperti itu,” kata Nikita Mirzani, mengisyaratkan adanya manipulasi informasi dalam dakwaan. Ia menyoroti bagian tuntutan penghapusan ulasan negatif produk kecantikan Reza Gladys.
Reza Gladys Mengejar Mail Syahputra, Bukan Sebaliknya
Nikita membantah keras tudingan bahwa Mail Syahputra, sahabatnya, aktif menghubungi Reza Gladys. Sebaliknya, menurut Nikita, Reza Gladys sendirilah yang sejak awal mengejar Ismail Marzuki atau Mail Syahputra. “Reza yang mengejar sahabat saya Mail ya. Tidak pernah Mail yang selalu aktif menghubungi Reza, tapi Reza yang menghubungi Mail terus,” jelas Nikita.
BACA JUGA: Viral! Unggahan Haru Ahmad Dhani dan Maia untuk Al Ghazali Jelang Pernikahan
Tidak Ada Paksaan Uang: Reza Gladys yang Menyerahkan Cuma-cuma?
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menepis tudingan Reza Gladys mengenai pemaksaan menyerahkan sejumlah uang untuk menghapus ulasan negatif. Ia justru menuding Reza Gladys dengan sadar menuruti penawaran Mail Syahputra untuk membayar. “Saya tidak pernah meminta uang dia. Dia yang memberikan uang itu cuma-cuma,” tegas Nikita. “Sekarang saya yang bertanya, kenapa Reza Gladys memberikan uang itu cuma-cuma? Ada apa? Sampai direkam semuanya, sampai terjadi penahanan seperti ini.”
Kriminalisasi? Dokter Samira Target Utama, Kenapa Nikita yang Ditahan?
Nikita Mirzani juga menyuarakan kebingungannya terkait penetapan dirinya dan Mail Syahputra sebagai tersangka. Menurutnya, masalah utama Reza Gladys sebenarnya dengan Dokter Samira atau Doktif. “Tujuannya si Reza ini sebetulnya adalah Dokter Samira alias Doktif, tapi kenapa saya yang ditahan sekarang? Kenapa saya dan sahabat saya yang ditahan?,” tanyanya, meyakini ada upaya kriminalisasi terhadap dirinya.
Konspirasi di Balik Kasus: BAP Reza Gladys yang Berubah-ubah?
Keyakinan Nikita Mirzani akan adanya kriminalisasi semakin kuat setelah ia mengaku melihat sendiri bagaimana Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Reza Gladys diulang hingga tiga kali.
BAP Berubah Tiga Kali: Indikasi Rencana Terstruktur?
“Semua ini direncanakan. Kalian pikir, kenapa ini proses begitu cepat? Saya punya BAP-nya Reza, saya punya BAP-nya suaminya, saya sudah baca,” beber Nikita. Ia menyoroti perubahan signifikan dalam BAP Reza. “Reza itu memperbaiki BAP-nya sebanyak tiga atau empat kali ya. BAP yang pertama itu dia pelangak-pelongok. Baru di BAP yang kedua dan yang ketiga, itu sudah terstruktur, terkondisikan dengan baik,” lanjut sang artis, menunjuk adanya kejanggalan serius.
BACA JUGA: Yoni Dores Resmi Polisikan Lesti Kejora Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Ajukan Eksepsi: Tantang Dakwaan Jaksa yang “Bualan”
Dengan semua kejanggalan yang ia temukan, Nikita Mirzani menyatakan tekadnya untuk mengajukan nota keberatan atau eksepsi terhadap dakwaan jaksa penuntut umum. “Saya akan mengajukan eksepsi, karena yang dibacakan JPU itu adalah bualan,” tegas Nikita, menandakan perlawanan yang serius di meja hijau.
Dakwaan Awal: Pemalsuan Informasi dan Pencucian Uang
Sebelumnya, Nikita Mirzani didakwa melakukan perbuatan untuk menguntungkan diri sendiri bersama Ismail Marzuki atau Mail Syahputra melalui pemalsuan informasi elektronik. Selain itu, ia juga dituduh melakukan tindak pencucian uang lewat berbagai transaksi elektronik dan pengadaan barang, yang diduga berasal dari hasil pengancaman terhadap Reza Gladys.
Bagaimana pendapat Anda tentang kasus ini? Apakah Nikita Mirzani benar-benar menjadi korban kriminalisasi? (*)