GetMenit.com, Kabupaten Tangerang — Hujan deras yang mulai mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang dalam beberapa hari terakhir memicu kewaspadaan tinggi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sebanyak enam kecamatan kini masuk dalam daftar zona merah rawan banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan status siaga dan terus melakukan pemantauan di sejumlah wilayah dengan potensi banjir tinggi.
“Enam kecamatan di Kabupaten Tangerang kami pantau ketat karena kerawanannya terhadap banjir, terutama saat intensitas hujan terus meningkat,” ujarnya pada Minggu, 5 November 2033.
Adapun wilayah yang dimaksud meliputi:
-
Kecamatan Pasar Kemis (Desa Gelam Jaya)
-
Teluknaga
-
Kosambi
-
Tigaraksa
-
Curug
-
Kresek
Menurut Ujat, wilayah-wilayah tersebut memiliki karakteristik geografis yang rentan, mulai dari dataran rendah hingga buruknya sistem drainase yang memperparah genangan air.
“Kalau hujan turun terus-menerus, risiko banjir meningkat tajam. Kami minta masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan, untuk tetap waspada dan tidak lengah,” tambahnya.
BACA JUGA: PKKPR di Laut, SHGB Ilegal, dan Jejak Gratifikasi Politik: Kabupaten Tangerang Terancam Rusak Total
Ujat juga mengimbau warga untuk segera melapor jika terjadi genangan tinggi atau potensi bahaya lainnya. “Lebih baik mencegah dan bersiaga sejak dini daripada menyesal saat bencana sudah datang,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD telah menyiagakan personel dan perlengkapan evakuasi darurat, termasuk perahu karet dan posko tanggap bencana di titik-titik strategis.
Musim hujan baru dimulai, namun ancamannya sudah nyata. Warga Kabupaten Tangerang diminta tidak menganggap remeh potensi banjir yang bisa datang sewaktu-waktu. Keselamatan dan kesiapsiagaan menjadi prioritas utama di tengah cuaca ekstrem yang melanda. (Zief)