GetMenit.com, Serang – Praktik titip siswa dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk SMA dan SMK Negeri di Provinsi Banten kembali mencuat. Kali ini, sebuah memo dari salah satu pimpinan DPRD Banten menjadi sorotan publik usai viral di media sosial.
Memo Resmi Wakil Ketua DPRD Banten Bocor, Diduga Titip Calon Siswa
Berdasarkan penelusuran, memo tersebut diduga ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo, lengkap dengan stempel basah DPRD Banten. Dalam surat itu tertulis jelas permohonan kepada pihak sekolah untuk “dibantu dan ditindaklanjuti”—yang diduga kuat merupakan bentuk titipan calon peserta didik.
Ada Foto dan Logo Partai, Memo Ditujukan ke SMA Negeri di Cilegon
Tak hanya surat, name tag bergambar Budi Prajogo yang juga memuat logo DPRD Banten dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut beredar. Dokumen itu disebut ditujukan ke salah satu SMA Negeri di Kota Cilegon.
BACA JUGA: Respons Gubernur Banten Soal Survei Kinerja Terendah: “100 Hari Bukan Ukuran Keberhasilan”
Akademisi Unsera: Rusak Citra DPRD dan Proses Penerimaan Siswa
Menanggapi hal ini, akademisi Universitas Serang Raya (Unsera), Rizal Fauzi, mengkritik keras tindakan tersebut. Ia menilai perbuatan itu mencederai integritas DPRD dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses SPMB 2025–2026.
“Ini ironi di tengah upaya Gubernur Banten yang ingin memastikan SPMB bebas dari titipan dan pungli,” ujar Rizal, Kamis (26/6/2025).
Stempel Resmi Digunakan, Rizal: Wewenang Disalahgunakan
Menurut Rizal, penggunaan stempel basah DPRD menandakan bahwa memo itu bersifat resmi. Ia menuding Budi Prajogo telah menyalahgunakan kekuasaan sebagai wakil rakyat demi kepentingan pribadi.
“Wakil rakyat seharusnya jadi teladan, bukan malah memanfaatkan jabatan untuk hal seperti ini,” katanya.
Dorongan Investigasi: BK DPRD Diminta Bertindak Tegas
Rizal mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Banten segera memanggil Budi Prajogo untuk dimintai klarifikasi. Ia juga mendorong agar memo tersebut ditarik guna menjaga martabat lembaga legislatif.
BACA JUGA: Arogan! Anggota DPRD Cilegon Diduga Sengaja Tabrak Buruh di Tengah Unjuk Rasa
“BK harus turun tangan dan memberikan rekomendasi tegas,” tegasnya.
Gubernur Banten Tantang: “Buktikan Kalau Ada Titip-Menitip!”
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni, merespons isu ini dengan menantang pihak-pihak yang menuding adanya praktik kecurangan dalam SPMB.
“Kalau memang ada, buktikan,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi wartawan.
Saat ditanya soal keterlibatan Budi Prajogo yang merupakan rekannya semasa di DPRD, Andra meminta agar media langsung menghubungi pihak terkait.
“Langsung konfirmasi ke yang bersangkutan,” ucap Andra.
Pihak Budi Prajogo Masih Bungkam
Hingga artikel ini diterbitkan, Budi Prajogo belum memberikan keterangan resmi terkait beredarnya memo tersebut. Publik pun masih menanti penjelasan langsung dari pihak yang bersangkutan.