GetMenit.com, Jakarta – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan sejumlah tokoh dalam kasus korupsi yang menyeret nama mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
Melalui akun resminya, GRIB Jaya menegaskan bakal menggelar aksi unjuk rasa berjilid-jilid di depan Gedung KPK, Jakarta. Mereka mendesak lembaga antirasuah menyelidiki dugaan praktik korupsi yang tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, tetapi juga menyeret nama kelompok yang disebut sebagai “Blok Medan” dalam pengurusan izin tambang di Maluku Utara.
Istilah Blok Medan sebelumnya mencuat dalam persidangan kasus suap Abdul Gani Kasuba. Dalam sidang itu, muncul keterangan yang mengaitkan nama Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu, terkait dugaan pengurusan izin tambang.
Meski begitu, hingga kini belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai sejauh mana keterkaitan pihak-pihak yang disebut dalam sidang tersebut.
Menanggapi ancaman aksi dari GRIB Jaya, Bobby Nasution menegaskan dirinya siap apabila dipanggil KPK untuk memberikan klarifikasi.
“Ya tidak masalah, mau demo atau mendesak KPK, itu hak mereka. Kalau memang dipanggil, saya siap,” ujar Bobby usai menghadiri Upacara HUT ke-80 RI di Deliserdang, Sumatera Utara.
Bobby menegaskan bahwa ia menghormati proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk menindaklanjuti informasi yang beredar.
Aksi GRIB Jaya ini disebut akan menjadi tekanan tambahan bagi KPK untuk lebih serius mengusut dugaan keterlibatan pihak-pihak yang disebut dalam persidangan. Publik pun menunggu langkah konkret lembaga antirasuah dalam menangani isu tersebut, terlebih karena nama tokoh politik nasional ikut diseret.
(Zie)