GetMenit.com, Kabupaten Tangerang – Suasana memanas mewarnai proses penertiban di Pasar Sentiong, Balaraja, Kabupaten Tangerang, setelah para pedagang melakukan aksi unjuk rasa menolak penggusuran yang dinilai sepihak dan tanpa kejelasan relokasi.
Puluhan pedagang memblokir jalan dan menuntut pemerintah turun tangan. Mereka menolak penggusuran jika tidak disertai dengan solusi tempat usaha yang baru.
Salah satu orator aksi, Firmansyah (29), menyuarakan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dinilai merugikan pedagang kecil.
“Hari ini kami hanya ingin menyampaikan keresahan dan aspirasi. Kami juga punya hak untuk mencari nafkah tanpa terus-menerus digusur. Pemerintah seharusnya memfasilitasi tempat relokasi terlebih dahulu,” ujarnya lantang.
Ia juga mengecam sikap sepihak pemerintah yang dianggap tidak peduli pada nasib rakyat kecil.
“Kami di sini berjuang mencari makan untuk keluarga. Sementara mereka yang menggusur duduk nyaman di ruang ber-AC. Mereka lupa derita kami yang berjuang di jalanan,” sambungnya dengan nada tegas.
Firmansyah mendesak Camat Balaraja untuk turun langsung ke lokasi dan berdialog dengan para pedagang.
BACA JUGA: Aparat Gabungan Tertibkan Posko Ormas di Kabupaten Tangerang
Akibat aksi protes ini, proses pembongkaran sempat terhenti. Para pedagang duduk berjajar di tengah jalan sebagai bentuk perlawanan terhadap penggusuran paksa.
“Kami tidak menolak pindah, asal sudah ada tempat baru yang disiapkan. Jangan gusur dulu, baru cari solusi. Itu tidak adil!” teriak Firmansyah yang disambut seruan solidaritas dari pedagang lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar pasar masih dijaga ketat petugas, sementara pedagang tetap bertahan menunggu tanggapan resmi dari pemerintah daerah. (Zif)