GetMenit.com, Kabupaten Tangerang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat 374 kasus HIV/AIDS sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Jika ditambah tujuh pasien dari luar daerah yang ikut menjalani perawatan, maka total pasien mencapai 381 orang.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa penularan HIV di wilayahnya masih didominasi oleh perilaku hubungan seksual berisiko.
“Kebanyakan dari hubungan seksual yang menyimpang, meskipun ada juga dari hubungan seksual normal, serta sebagian kecil melalui darah,” ujar Hendra, Kamis (18/9/2025).
Ratusan kasus tersebut terungkap dari hasil skrining terhadap 4.000 orang. Pemeriksaan dilakukan oleh lembaga swadaya Tim Penanggulangan HIV/AIDS bersama Kelompok Penjangkau.
Hendra menambahkan, mayoritas pasien yang terinfeksi berasal dari kalangan usia produktif, yakni 25–60 tahun.
Meski jumlah kasus cukup tinggi, Hendra memastikan tidak ada pasien yang meninggal dunia. Semua pasien kini tengah menjalani pengobatan di rumah sakit maupun puskesmas di Kabupaten Tangerang.
“Kalau jumlah virusnya menurun, dosis obat juga bisa berkurang. Tapi pasien HIV/AIDS tetap harus minum obat seumur hidup,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, temuan kasus HIV di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan. Pada tahun 2024, tercatat 591 kasus warga yang terinfeksi HIV/AIDS.
Meski demikian, Hendra menegaskan bahwa penanganan HIV/AIDS tidak hanya bergantung pada perawatan medis, tetapi juga membutuhkan dukungan moral dari masyarakat. Hal ini penting agar pasien tidak mendapat stigma negatif.
(Naz/Redaksi)
