GetMenit.com – Di balik megahnya bangunan dan citra profesional Rumah Sakit St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, tersimpan cerita-cerita yang tak pernah muncul di halaman brosur maupun papan promosi. Rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1919 ini bukan hanya dikenal karena layanan medisnya yang mumpuni, namun juga menyimpan kisah horor legendaris yang dipercaya masih menghantui lorong-lorong sunyinya hingga hari ini.
Gedung kolonial berarsitektur kuno itu, yang berdiri kokoh lebih dari satu abad, menyimpan sejarah panjang—bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga tentang arwah penasaran, suara-suara gaib, dan penampakan dari dunia lain.
Awal Mula: Dari Misi Kemanusiaan ke Simbol Ketegangan Spiritual
Rumah Sakit St. Carolus awalnya didirikan oleh para suster Katolik dari Kongregasi Carolus Borromeus asal Belanda. Tujuan awalnya adalah untuk merawat masyarakat Hindia Belanda tanpa memandang ras, agama, atau kelas sosial. Namun sejarah mencatat, pada masa penjajahan dan pendudukan Jepang, rumah sakit ini mengalami masa-masa kelam.
Banyak perawat dan pasien yang menjadi korban kekerasan perang. Tercatat ada beberapa kamar bawah tanah yang dijadikan tempat tahanan dan ruang eksekusi diam-diam oleh tentara Jepang. Cerita ini jarang dibuka ke publik, namun beberapa karyawan generasi lama menyebut adanya energi spiritual kuat di ruang-ruang tertentu terutama di lantai bawah dan area gudang lama.
Lorong Sepi, Bau Melati, dan Jam-Jam Terlarang

Kisah-kisah aneh mulai bermunculan terutama pada dini hari, antara pukul 02.00 hingga 04.00 pagi yang dikenal sebagai jam gaib oleh banyak spiritualis. Seorang perawat yang enggan disebutkan namanya pernah mengisahkan:
“Saya sedang jalan di lorong lantai tiga, menuju ruang rawat. Lampu sudah redup. Tiba-tiba bau melati sangat menyengat. Saat saya menoleh ke belakang, saya melihat bayangan perempuan berjubah putih… Tapi waktu saya kedip, dia hilang.”
Fenomena bau melati tanpa asal muasal, suara tangisan bayi di ruang kosong, hingga bayangan suster berwajah pucat yang menghilang di ujung lorong, menjadi cerita yang terus berulang dari generasi ke generasi.
Penampakan Suster ‘Bule’: Sosok Paling Terkenal di RS St. Carolus

Salah satu cerita paling legendaris adalah penampakan suster Belanda yang disebut-sebut sebagai bekas perawat dari era kolonial. Sosok ini selalu mengenakan seragam putih klasik, topi khas suster zaman dahulu, dan berjalan tanpa suara.
Menurut banyak kesaksian, suster bule ini sering terlihat:
- Berdiri di samping tempat tidur pasien yang akan meninggal dunia,
- Muncul di ruang operasi lama dengan ekspresi datar,
- Mondar-mandir di tangga darurat lantai dua menuju ruang rekam medis.
Yang membuat merinding, beberapa pasien yang melihat sosok ini biasanya meninggal dalam waktu 24 jam. Apakah ia sosok penjemput nyawa? Atau hanya roh penasaran yang masih menganggap dirinya bertugas?
Peti Mati yang Bergerak Sendiri dan Isyarat Kedatangan Jenazah
Cerita lain yang tak kalah seram adalah tentang peti jenazah kosong yang tiba-tiba bergerak sendiri. Peristiwa ini terjadi di ruang penyimpanan mayat. Menurut cerita para petugas, jika ada peti yang bergoyang tanpa alasan, itu tandanya akan ada jenazah yang masuk hari itu juga.
Seorang petugas kamar jenazah pernah menyaksikan langsung peristiwa tersebut dan menyebut, “Setiap kali peti itu bergerak, biasanya dalam 2 jam akan ada ambulan masuk bawa mayat. Saya sudah 4 kali lihat begitu, dan selalu kejadian.”
Kuntilanak, Hantu di WC, dan Gangguan Tak Terlihat

Tak hanya penampakan suster Belanda, rumah sakit ini juga dilaporkan memiliki penghuni lain yang lebih agresif. Salah satunya adalah hantu wanita berambut panjang yang disebut sebagai kuntilanak, sering terlihat di taman belakang dekat area laundry.
Sementara itu, area WC karyawan juga menjadi tempat yang dihindari. Seorang petugas kebersihan pernah mengalami insiden misterius saat sedang membersihkan kaca. Tanpa ada orang lain di ruangan, ia tiba-tiba terdorong kuat dari belakang hingga terjatuh.
“Setelah kejadian itu, saya demam tinggi selama tiga hari. Kata orang tua, saya diganggu,” ungkapnya.
Area Paling Angker: Ruang Operasi Lama dan Tangga Darurat

Menurut berbagai cerita dari staf lama, dua tempat paling “bermuatan” adalah:
- Ruang operasi lama yang kini sudah tidak digunakan. Banyak yang mendengar suara alat-alat operasi berdenting, seperti sedang ada tindakan bedah tengah malam.
- Tangga darurat belakang yang gelap dan sempit. Di sinilah banyak staf melihat penampakan suster atau merasa langkah mereka diikuti oleh bayangan.
Menghilang Diam-Diam dari Data Medis

Ada pula cerita yang mengusik logika. Seorang perawat menceritakan bahwa pernah merawat pasien pria tua dengan kondisi sesak napas. Namun, setelah malam berganti, pasien itu menghilang dari ruang rawat tanpa jejak. Anehnya lagi, nama pasien itu tidak tercatat dalam sistem rumah sakit.
“Kami cari di semua data, tidak ada nama itu. Ruangan kosong, selimut pun rapi. Seperti dia tidak pernah ada,” katanya.
Rumah Sakit atau Rumah Gaib?
Di luar semua cerita mistis ini, RS St. Carolus tetap menjadi rumah sakit terpercaya yang melayani ribuan pasien setiap bulannya. Namun bagi mereka yang pernah bertugas di malam hari, cerita-cerita ini bukan sekadar dongeng, tapi bagian dari realita tak kasat mata yang menyatu dalam sejarah panjang rumah sakit tersebut.
Mungkin benar bahwa tempat yang menjadi saksi ribuan nyawa lahir dan ribuan nyawa pergi, memang akan menyimpan energi yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah.
Dan di antara gedung megah serta koridor steril itu, mereka yang tidak terlihat masih berjalan dan mengawasi.
(Zief)