GetMenit.com, Kabupaten Tangerang – Suasana Gedung DPRD Kabupaten Tangerang memanas setelah puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi menduduki ruang rapat paripurna pada Senin (1/9/2025). Massa aksi yang tergabung dalam HMI, PMII, dan BEM UNIPI Tangerang menerobos barikade aparat hingga berhasil masuk ke dalam gedung dewan.
Sebelum menduduki ruang paripurna, gesekan sempat terjadi antara mahasiswa dengan aparat gabungan yang berjaga ketat di halaman gedung. Mahasiswa mendorong barikade sambil berteriak, “Awas, jangan halangi kami!” hingga akhirnya berhasil mendekat ke pintu utama DPRD.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, sempat menghampiri massa didampingi sejumlah ketua komisi. Namun mahasiswa menolak dialog di luar karena terhalang portal dan bersikeras untuk masuk ke dalam gedung. Setelah permintaan mereka dikabulkan, massa pun beriringan masuk sambil menyanyikan lagu perjuangan.
Di ruang rapat paripurna, mahasiswa langsung mengumumkan bahwa gedung tersebut resmi mereka duduki. “Dengan ini kami menyatakan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang kami duduki. Kami menuntut Ketua DPRD dan Bupati mengabulkan tuntutan kami!” teriak salah satu mahasiswa dari barisan depan.
Situasi semakin dramatis ketika berbagai spanduk tuntutan dibentangkan. Bahkan sebuah bendera One Piece turut dikibarkan di dalam ruang paripurna sebagai simbol perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan yang mereka nilai merugikan rakyat.
Aksi pendudukan ini menjadi bagian dari gelombang protes mahasiswa terkait Peraturan Bupati No 1 Tahun 2025 tentang kenaikan tunjangan perumahan DPRD yang dinilai menciderai hati masyarakat.
(Naz/Redaksi)
