GetMenit.com, Kota Tangsel — Suasana memanas mewarnai kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni, saat melakukan susur sungai Kali Angke, Rabu (23/7/2025). Warga terdampak banjir di wilayah Kayu Gede I, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meluapkan emosi dan kekecewaannya secara langsung di hadapan orang nomor satu di Provinsi Banten itu.
“Ini bukan keluhan, ini luapan emosional kami yang sudah lelah kebanjiran!” teriak salah satu warga setempat di atas Jembatan Fortune, lokasi awal dimulainya kegiatan susur sungai.
Jimin mengatakan, wilayah tempat tinggalnya sudah dua kali diterjang banjir besar hanya dalam sebulan terakhir, bahkan sempat viral di media sosial. Ironisnya, banjir itu terjadi tanpa adanya luapan debit air dari Kali Angke, yang seharusnya menjadi indikator utama banjir.
“Normalisasi sungai dan pengerukan sedimen lumpur terbukti tidak berdampak signifikan. Kami tetap kebanjiran! Tembok pancang pun masih banyak yang belum dipasang,” tambah Jimin dengan nada kesal.
Banjir yang merendam kawasan Kayu Gede dan Cipondoh memiliki ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga mencapai 1,6 meter. Ribuan kepala keluarga terdampak secara langsung, mengganggu aktivitas dan keselamatan warga.
Warga meminta pemerintah kota hingga provinsi untuk bertindak cepat dan serius dalam menangani banjir yang tak kunjung tuntas dari tahun ke tahun. Mereka juga mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek normalisasi sungai yang dinilai tidak tepat sasaran.
Gubernur dan Dua Wali Kota Susuri Sungai 10 KM Pakai Perahu Karet
Usai mendengar keluhan warga, Gubernur Banten Andra Soni melanjutkan kegiatan susur sungai menggunakan perahu karet bersama Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wali Kota Tangerang Sachrudin. Mereka menempuh jalur sepanjang 10,4 kilometer dari Jembatan Fortune hingga Bendungan Polor di Kelurahan Petir, Cipondoh.
Langkah ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi aliran Kali Angke, titik-titik kritis yang menjadi penyebab banjir, sekaligus mengevaluasi proyek penanganan banjir yang sudah dijalankan. (Zief)